Banjir yang sering terjadi di Solo akibat luapan sungai Bengawan Solo menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya. Tak terkecuali rumah, pabrik dan fasilitas umum lainnya yang berada disana. Banjir parah terjadi terkahir kali tanggal 29 November 2016 dan merendam hampir seluruh wilayah di kota solo. Aktivitas ekonomi lumpuh akibat banjir terparah yang terjadi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Salah satunya banjir merendam pabrik plastik di Solo PT. Jerapah Plastik. Banjir tersebut menyebabkan aktivitas pabrik lumpuh dan merendam seluruh area pabrik, mesin dan fasilitas pabrik lainnya. Maka dari itu client kami tersebut memutuskan investasi jangka panjang dengan pemasangan penahan banjir Daichen Indonesia diseluruh pintu masuk gudang, area produksi serta pintu masuk kantor. Dengan ketinggian 69.5 cm dan jumlah 9 pintu yang tersebar diseluruh area pabrik. Kini masalah banjir di pabrik tersebut sudah dapat teratasi dengan produk kami.
Informasi lebih lanjut hubungi :
Daichen Indonesia
Jl. Mangga Ubi No 17 kapuk Cengkareng Jakarta Barat
021 29430762 (angga)081243237073
pintuantibanjir@gmail.com
www.pintuantibanjir.com